Selasa, 27 Desember 2011

Pernyataan Bersyarat

Pernyataan bersyarat adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang mengikutinya sesuai dengan syarat tertertentu. Ada 2 buah pernyataan bersyarat, yaitu IF dan CASE.


A. Pernyataan IF

Bentuk pernyataan IF:

IF <syarat logika> THEN <Pernyataan>;
IF <syarat logika> THEN <Pernyataan-1> ELSE <Pernyataan-2> ;
Jika syarat logika bernilai Benar maka yang akan dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti THEN, dan sebaliknya jika syarat logika bernilai Salah maka yang akan dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti ELSE. Jika pernyataan yang mengikuti THEN atau ELSE lebih dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End. Statement End sebelum ELSE tidak boleh ada tanda titik koma (;).

IF <syarat logika> THEN begin
<Pernyataan-11>;
<Pernyataan-12>;
.
.
<Pernyataan-1n>;
end;
ELSE begin
<Pernyataan-21>;
<Pernyataan-22>;
.
.
<Pernyataan-2m>;
end;
end.

B. Pernyataan CASE

Bentuk pernyataan CASE:
CASE <variabel-pemilih> OF
<daftar-label-1> : <Pernyataan-1>;
<daftar-label-2> : <Pernyataan-2>;
.
.
<daftar-label-n> : <Pernyataan-n>;
ELSE <Pernyataan-lain> ;
End;
End.
Variabel pemilih tidak boleh bertipe real. Pernyataan yang akan dijalankan sesuai dengan daftar-label yang memuat nilai variabel pemilih. Jika nilai dari variabel pemilih tidak ada dalam semua daftar label, maka pernyataan yang akan dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti ELSE. ELSE dalam pernyataan CASE boleh tidak ada. Sama halnya dengan pernyataan IF, Jika pernyataan yang mengikuti daftar-label lebih dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.

0 komentar:

Posting Komentar

Mai PLaylist

 
Irma.nita-1311100132. Template Design By: SkinCorner